flourishing the 1% afflicting the 99%

inilah kesan yg dibawa oleh IMF dan juga World Bank.

pade sidang kemuncak G-20 di Washinton DC pade tahun 2008 yg lepas, pemimpin2 dunia telah bercadang utk menambah dana IMF sebanyak ~$750 billion. langkah ini dijangka dapat menambah kekuasaan dan meningkatkan effiency IMF dalam memantau dan me-regulate global market. namun begitu, menyedari hakikat di sebalik kekuasan IMF yg dibayangi oleh US dan Britain, negara2 Brazil-Russia-India-China dilaporkan bersepakat untuk menghalang perkara tersebut daripada berlaku.

mengambil langkah bijak dengan mengikuti ideologi Sir Franklin D. Roosevelt, negara China akan membelanjakan sebanyak $585 billion dalam sektor infrastructure, transportation, housing, dan food production, with special attention to railroads, airports, and roads.


gambar rajah di bawah menunjukkan modus operandi IMF dalam menguasai dunia.

Some IMF conditions that countries have been forced to comply with can only be described as harsh and undemocratic. Often the devaluation of a nation’s currency has been a precondition for IMF assistance. In order to qualify for IMF loans, some nations have also been forced to lower tariffs, restrict governmental subsidies and spending, balance budgets, as well as sell-off state institutions to foreign interests. In some cases, the IMF has even prohibited wage increases as some countries have tried to do so, in order to compensate for a sharp rise in food prices and other commodities. Environmental and labor rights have also taken a hit as a result of IMF policies. Under the guise of helping economic distraught countries, the IMF is really bailing out foreign investors and multinational corporations. They have further fueled chaos and instability in some of the poorest regions in the world.

(Dana Gabriel 2008)

fakta2 di atas adalah bertepatan seperti ape yg aku bace dalam buku "the globalization of poverty and the new world order"...

pada kebiasaanya, IMF akan melumpuhkan proses "economy recovery" bagi satu2 negara dengan melumpuhkan operasi dalaman negara tersebut (meaning, country yg ade masalah kewangan tu akan jadi lebih bermasalah dengan adanya masukcampur dari IMF).. the IMF will disrupt the economy growth at the national level, channeling the state revenue to debt servicing (a.k.a paksa kerajaan pusat utk gunakan profit2 sume untuk membayar hutang2 kepada IMF), yang mana, pada akhirnya, that country will end up being more poorer dan jugak the debt to IMF will increase... this process will go on and on till forever.


penyelesaian:
maka, untuk menyelesaikan masalah ni, beberapa cadangan di bawah hendaklah dilaksanakan:

1. tanam tumbuh-tumbuhan sendiri.. ternak ayam (or any other poultry) secara kecil-kecilan
2. support kedai runcit yg berhampiran, ban multinational company (seperti Giant, Tesco, dan lain2)
3. invest dalam public project yg dibangunkan oleh local developer (a.k.a restrict foreign investment)
4. mansuhkan free trade agreement (FTA)

apepon, konsepnyer sekarang, adelah dengan meng-enhance shielding effect (supaya pengaruh luar xmasuk) dan mulakan kerja dari peringkat local-level (maksudnye, semua org kena take action).

akhir sekali, belilah barangan buatan msia!
dan belilah barangan buatan brunei juga (jika anda tinggal di brunei)

=)